Pages

Site Info

Rabu, 27 April 2011

Tafakkur

Oleh Cahaya islam
HAYATILAH DETIK2 DI DALAM KISAH RASULLAH MENGHADAPI MAUT YANG PENUH DENGAN PENGAJARAN DAN IKTIBAR. SEMOGA IA DAPAT MENGINSAFI KITA… Subhanallah….

WAHAI Ikhwah dan akhwat…
Detik-detik Rasulullah SAW Menghadapi Sakaratul Maut Ada sebuah kisah tentang cinta yang sebenar-benar cinta yang dicontohkan Allah melalui kehidupan Rasul-Nya. Pagi itu, walaupun langit telah mulai
menguning, burung-burung gurun enggan mengepakkan sayap.
Pagi itu, Rasulullah dengan suara terbatas memberikan kutbah, “Wahai umatku, kita semua ada dalam kekuasaan Allah dan cinta kasih-Nya. Maka taati dan bertakwalah kepada-Nya. Kuwariskan dua perkara pada kalian, Al Qur’an dan sunnahku. Barang siapa mencintai sunnahku, bererti mencintai aku dan kelak orang-orang yang mencintaiku, akan masuk syurga bersama-sama aku.” Khutbah singkat itu diakhiri dengan pandangan mata Rasulullah yang tenang dan penuh minat menatap sahabatnya satu persatu.
Abu Bakar menatap mata itu dengan berkaca-kaca, Umar dadanya naik turun menahan nafas dan tangisnya.Usman menghela nafas panjang dan Ali menundukkan kepalanya dalam-dalam. Isyarat itu telah datang, saatnya sudah tiba. “Rasulullah akan meninggalkan kita semua,”keluh hati semua sahabat kala itu. Manusia tercinta itu, hampir selesai menunaikan tugasnya di dunia.

Selasa, 26 April 2011

PEP
(Pemberdayaan Ekonomi Perempuan)
Bukan Solusi Kemiskinan


Masalah kemiskinan menjadi isu sentral di seluruh penjuru dunia bahkan menjadi ‘momok’ yang menakutkan karena menjadi penyebab munculnya problematika kemasyarakatan lainnya misalnya kriminalitas, kelaparan, kesehatan yang buruk, kematian, perceraian, dan lainnya. Di Indonesia sendiri lebih dari 70 juta rakyat miskin yang menerima raskin.

Perhatian dunia sendiri ditampakkan dalam KTT millennium tahun 2000 di New York dengan ditandatanganinya Millenium Declaration berisi 8 poin Millenium Development Goals (MDGs).

Pelibatan ini diwujudkan dalam program PNPM Mandiri, KUR, UMKM, dan lainnya dengan merangkul ormas, LSM, termasuk ormas perempuan. Untuk perempuan telah dicanangkan program khusus, yaitu Pemberdayaan Ekonomi Perempuan (PEP).

Betulkah PEP merupakan solusi untuk kemiskinan???
PEP mulai marak disosialisasikan di tengah-tengah masyarakat khususnya kalangan ibu-ibu rumah tangga dan hal ini mendapat sambutan yang hangat. Tak heran memang, karena secara sekilas hal ini membawa hal positif, karena PEP memberikan keterampilan kepada perempuan, yang dengannya mereka bisa mendapatkan penghasilan sehingga perempuan bisa mandiri dalam hal ekonomi. Selain itu, dapat membantu kesejahteraan ekonomi keluarga sebagai minimnya gaji suami.

Senin, 25 April 2011

Hidup Sejahtera DiBawah Naungan Khilafah








                                  HIDUP SEJAHTERA
DI BAWAH NAUNGAN ISLAM

Oleh : Syamsuddin Ramadlan


KEHANCURAN SISTEM DUNIA

          Tanpa disadari, sistem dunia tengah memasuki holocoust peradaban yang sangat mengerikan.  Meskipun, kecenderungan ini telah disadari sejak awal tahun 70-an, --yakni, setelah diadakannya Konferensi Stockholm mengenai lingkungan manusia, dan terutama ketika diterbitkan sebuah blue print yang bertajuk, “ A Blue Print for Survival[1] dari The Ecologist, serta Laporan Pertama yang dikeluarkan oleh Club of Rome, The Limits to Growth[2]--, namun demikian belum ada satupun solusi tuntas untuk membarikade meluasnya kehancuran sistem dunia.
          Hampir semua krisis yang dihadapi sistem dunia sekarang ini berasal dari sejumlah kecenderungan multidimensional berikut ini;
1.        Meningkatnya pengaruh lingkungan terhadap aktivitas manusia.[3]
2.        Semakin sedikitnya sumber-sumber yang dilestarikan[4]l
3.        Peningkatan eksponensial penduduk dunia[5]
4.        Masalah-masalah peningkatan produksi pertanian untuk mencukupi kebutuhan pangan penduduk dunia[6].
5.        Meningkatnya kecenderungan-kecenderungan pada modernisasi dan industrialisasi dari hampir seluruh aktivitas manusia[7]
6.        Meningkatnya kecenderungan pada urbanisasi dan tumbuh suburnya megapolis.[8]